Putra Malu
Untuk sesaat semua tampak berlalu sudah
Memandang pinus-pinus tumbuh bergelantungan
Menghadirkan suasana lengkap tak beraturan
Menggumam malu untuk pergi sementara
Mencoba mendekat untuk sekedar menyapa
Tapi tak tahu bagaimana caranya memulai
Sejatinya aku hanyalah embun pagi
Hanya kuncup ketika fajar datang menyapa
Teruntuk bunga yang indah di taman
Izinkan aku memetikmu
Memetik kehadiranku bersamamu
Walaupun diriku sukar karena malu
Perihal Nasib
Kuserahkan perasaan ini pada waktu
Biarlah waktu yang menentukan nasibku
Melewang di antara langit-langit tak karuan
Terbawa angin-terkejar kejar tak tau mendarat dimana
Tak bisa menentukan kemendaratannya apalagi singgasana mewah berlimpah ruah
Di Balik Senyap
Di balik senyap malam yang hening,
Ada rindu yang tersembunyi, tak terucap,
Menari dalam diam, menyimpan cerita,
Tentang hati yang berbisik pada bintang,
Mengharapkan waktu membawa pesan,
Kepada dirimu, yang jauh di sana.Rind
Dekapan Rindu
Rindu ini bagai angin yang berhembus lembut,
Menyusup dalam celah hati yang terdalam,
Membawa kenangan tentang senyummu,
Yang selalu menjadi obat bagi lara,
Aku merindukan dekapan hangat,
Yang dulu pernah kita bagi bersama.Langka
Jejak Langkah
Jejak langkah kita di pasir pantai,
Saksi bisu tentang cerita kita,
Meski ombak menghapusnya perlahan,
Kenangan itu tetap abadi di hati,
Seperti cinta yang tak pernah padam,
Meski jarak memisahkan kita.Rind
Senja dan Rindu
Senja kembali datang, membawa rindu,
Rona jingga di langit bagai lukisan,
Mengingatkanku pada senyummu,
Yang selalu terukir di hati,
Meski kita terpisah oleh waktu,
Rindu ini tetap bertahan, menantimu.
Bisikan Hati
Dalam diam, hati ini berbisik,
Mengirimkan doa untukmu,
Agar bahagia selalu menyertaimu,
Di setiap langkah yang kau tapaki,
Meski aku hanya bisa mengagumi,
Dari kejauhan, dalam diamku.
Cahaya Bulan
Cahaya bulan menjadi saksi,
Tentang rasa yang tak terungkap,
Menyinari malam penuh rindu,
Membawa harapan dalam diam,
Bahwa suatu hari nanti,
Cinta ini akan menemukan suaranya.
Hujan dan Kenangan
Hujan turun, membawa kenangan,
Tentang kita yang pernah tertawa bersama,
Setiap tetesnya bagai kata yang tak terucap,
Menyimpan rindu yang tak pernah berakhir,
Aku berharap, di bawah hujan yang sama,
Kita bisa bertemu, menyatukan rindu.Terjag
Mimpi yang Terjaga
Dalam mimpi, aku bertemu denganmu,
Berjalan bersama di bawah langit malam,
Berbagi cerita dan tawa,
Namun saat aku terjaga,
Hanya kesunyian yang menemani,
Dan rindu yang tak pernah terobati.
Pesan pada Angin
Aku berbisik pada angin,
Kirimkan salamku padanya,
Ceritakan tentang rindu ini,
Yang tak pernah bisa kuungkap,
Semoga angin membawanya,
Ke hatimu, di mana pun kau berada.
Harapan di Akhir Cerita
Meski cerita kita penuh dengan diam,
Aku tetap berharap pada akhirnya,
Kita akan menemukan suara hati kita,
Menyatu dalam satu cerita cinta,
Yang tak lagi terpisah oleh diam,
Melainkan dipenuhi dengan kata-kata cinta.
Posting Komentar